Tips Cetak Label Makanan yang Menarik

Bagi pemilik produk makan cetak label makanan sangat diperlukan adanya.  Salah satu cara yang umum digunakan adalah dengan memberikan stiker label makanan. Sebagai produsen sudah seharusnya memberikan informasi makanan. 

Sementara itu, sebagai seorang konsumen perlu membaca isi informasi yang ada pada label makanan agar sesuai dengan yang diinginkan. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam membuat stiker makanan.

Pilih Warna Untuk Cetak Label makanan

Dalam cetak label makanan perlu memperhatikan warna pada label. Pemilihan warna yang dapat menarik mata konsumen. Seperti penggunaan warna kuning, merah atau hijau muda dapat memberikan kesan mencolok.

Beberapa warna memberikan efek yang berbeda-beda terhadap pandangan orang. Namun, jangan asal dalam memilih perpaduan warna. Perpaduan warna yang tidak seimbang dapat memperburuk pandangan.

Gunakan warna-warna dominan seperti kuning dan biru, merah dengan kuning, atau solid dengan warna putih. Dapat pula dipadankan dengan elemen lain dengan warna yang mencolok.

1. Gunakan Huruf yang Mudah Dibaca Konsumen

Dalam membuat cetak label kemasan pada makanan perlu diperhatikan penggunaan jenis font yang dipakai. Sebaiknya pemilihan font dapat dibaca dengan baik oleh konsumen, sehingga jelas mengetahui nama produk.

Selain nama produk, isi komposisi serta tanggal expired juga harus diperhatikan kejelasannya. Karena beberapa konsumen alergi terhadap suatu zat tertentu yang ada pada produk makanan. Label dapat langsung di cetak box.

Selain dapat dilihat dengan baik, penggunaan jenis font haruslah menarik dan sederhana. Gunakan warna yang kontras dengan warna dasar pada stiker makanan.

2. Keluarkan Citra Produk

Untuk cetak label makanan haruslah menunjukkan citra dari produk tersebut. Apabila produsen merupakan orang tua, dalam label makanan dapat diberikan elemen yang mendukung. Umumnya, hal tersebut berkaitan dengan bisnis yang dibangun.

Pemberian citra produk tersebut akan berguna dalam pemberian identitas pada produk tersebut. Para konsumen akan lebih mudah mengingat melalui citra produk tersebut. Dan pastinya hal tersebut dapat meningkatkan penjualan.

Baik konsumen baru maupun konsumen lama akan mudah mengenal produk dari label makanan. Karena adanya ciri yang membedakannya dengan produk lain. Ini juga berkenaan pada loyalitas konsumen.

3. Kejelasan Nama Produk

Nama suatu produk harus dapat mencakup semua informasi suatu produk. Dalam label produk harus memuat nama yang jelas. Dan nama produk merupakan hal terpenting yang perlu diperhatikan dalam membuat label makanan.

Pastikan bahwa nama label tidak pasaran, mudah diingat, dan tentunya menarik perhatian konsumen. Secara umum, konsumen akan tertarik melihat suatu produk dilihat dari nama, warna, dan desain dari label.

Nama pada cetak label makanan juga berguna untuk branding produk. Semakin banyak konsumen membeli, maka semakin meningkat branding bisnis tersebut. Saat ini, harga cetak label pun beragam.

4. Pilih Bahan Stiker yang Tidak Mudah Luntur

Secara umum label makanan ini di cetak label plastik, karena bahannya yang tidak akan rusak jika terkena air atau minyak. Telah banyak saat ini label makanan dicetak dengan kertas yang berlapis plastik. 

Adapun manfaat dari mencetak label makanan dengan lapisan plastik tersebut, agar informasi pada label tidak hilang. Jadi untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan informasi yang ada pada label. 

Selain itu, pemilihan bahan stiker yang baik juga akan menghindari kontaminasi tinta pada makanan. Stiker dengan bahan plastik tentu tidak akan luntur tintanya, sehingga mampu mencegah kontaminasi tinta pada makanan. 

Demikian pembahasan mengenai tips cetak label makanan agar menarik di mata para konsumen. Perhatikan tiap informasi yang ada pada label makanan. Pastikan pula informasi kontak telah tertulis pada label.