7 Tips Cetak Map Folder yang Bagus dan Profesional
Map folder termasuk salah satu alat tulis kantor yang krusial dalam pengelolaan arsip. Kini bahkan kebanyakan perusahaan melakukan cetak map folder sendiri.
Pembuatan map folder secara mandiri memungkinkan perusahaan untuk menentukan ukuran dan desain. Bukan itu saja, map kantor juga bisa berfungsi sebagai media promosi. Yuk, simak selengkapnya tips untuk membuat map yang bagus.
Tips Cetak Map Folder Kantor
Map folder kantor juga termasuk bagian corporate identity, sehingga proses cetaknya perlu pertimbangan matang. Ikuti tips berikut untuk membantu Anda dalam proses cetak map folder kantor:

1. Menentukan Ukuran yang Tepat
Langkah pertama dalam cetak map folder yaitu mengenali berbagai jenis ukuran map yang berbeda. Kemudian Anda harus menentukan ukuran mana yang paling sesuai dengan kebutuhan penyimpanan arsip perusahaan.
Umumnya, ukuran bisa Anda sesuaikan dengan ukuran kertas atau dokumen yang paling sering digunakan. Hal ini bertujuan untuk membuat map yang berukuran pas, sehingga penyimpanan arsip akan terlihat lebih rapi.
Ukuran map yang tepat juga berpengaruh untuk menjaga dokumen yang tersimpan supaya tidak mudah rusak.
Sebagai contoh, untuk perusahaan yang menggunakan kertas ukuran standar (A4) untuk arsip, bisa menggunakan map folder A4 (21 x 29,7 cm.
Sementara itu, untuk menyimpan arsip yang lebih berukuran lebih besar seperti dokumen dengan kertas F4 (21,5 x 33 cm), maka ukuran map folder F4 lebih ideal.
Kini bahkan tersedia juga cetak map custom size yang menawarkan opsi penyesuaian ukuran map secara leluasa. Map jenis ini biasanya untuk menyimpan dokumen tertentu, seperti katalog atau presentasi.
2. Gunakan Desain yang Sesuai Perusahaan
Tujuan dari cetak map folder lebih dari sekedar menyediakan kebutuhan alat tulis kantor. Namun juga perlu memperhatikan kesesuaian dengan identitas perusahaan.
Artinya, pembuatannya harus selaras dengan branding perusahaan. Berbagai elemen desain map mulai dari kombinasi warna, logo, hingga jenis font harus sesuai dengan brand.
Seperti halnya saat cetak brosur, brand guideline bisa digunakan sebagai patokan pembuatan map folder agar seluruh elemen desain dapat merepresentasikan identitas perusahaan.
Selain memperhatikan kesesuaian dengan branding, desain map folder idealnya juga mempertimbangkan aspek fungsionalitas. Hal ini merujuk pada pembuatan desain yang bermanfaat atau meningkatkan kemudahan penggunaan.
Sebagai contoh, dengan menambahkan bagian untuk menulis judul pada bagian depan dan sisi map. Dengan demikian, Anda dapat lebih mudah untuk menemukan dokumen yang dibutuhkan setelah disimpan dalam map.
3. Pilih Bahan yang Berkualitas
Sebelum asal pesan dari tempat cetak map terdekat, ada baiknya untuk menentukan dulu jenis bahan yang tepat untuk map folder kantor.
Jenis bahan yang tepat berpengaruh signifikan bagi kemampuan map dalam menjaga dokumen tetap dengan aman dalam waktu lama. Bahan juga menentukan kesan dari map folder perusahaan.
Maka dari itu, sebaiknya gunakan bahan yang memiliki kualitas tinggi, baik berupa kertas maupun plastik. Perlu diperhatikan juga bahwa masing-masing jenis bahan sifatnya berbeda.
Map folder berbahan kertas umumnya menggunakan bahan seperti art paper dan kertas buffalo. Kedua bahan tersebut memiliki ketebalan yang memadai. Namun, karakternya cukup berbeda.
Bahan art paper memiliki permukaan yang lebih halus dan mengkilap. Sementara itu, map kertas buffalo permukaannya lebih kesat.
Map folder juga bisa berbahan plastik yang bersifat anti air sehingga dapat memberikan perlindungan lebih baik bagi dokumen. Contoh bahan map plastik yaitu mika dan PVC. Map yang terbuat dari PVC sifatnya lebih tebal dan kaku daripada map mika.
4. Menentukan Jenis Finishing
Finishing merupakan tahap penyelesaian dalam proses pencetakan map folder. Tahap ini akan sangat menentukan tampilan dari hasil jadi map.
Dalam proses pencetakan map folder sendiri ada beberapa jenis finishing. Contoh finishing yang umum yaitu emboss, deboss, laminating, dan UV Sport.
Finishing jenis emboss dan deboss menghasilkan desain 3D sehingga terlihat timbul pada permukaan. Penggunaan jenis finishing ini biasanya untuk memberikan penekanan pada bagian tertentu, seperti logo.
Finishing dengan teknik laminating melibatkan penambahan lapisan pelindung untuk meningkatkan ketahanan map. Jenis yang satu ini sangat umum digunakan. Bahkan bisa untuk semua ukuran map, termasuk cetak map folder F4, A4, dan folio.
Sementara itu, teknik finishing UV Sport fungsinya lebih untuk meningkatkan kecerahan pada bagian tertentu.
5. Menambahkan Sentuhan Kreatif
Desain untuk map folder kantor sudah semestinya memperhatikan peletakan struktur penting seperti logo perusahaan, judul, dan kontak.
Selain itu, Anda mempertimbangkan menambahkan elemen kreatif saat cetak map folder perusahaan. Tujuannya yaitu agar map folder tampil estetik dan unik sehingga lebih stand out.
Meski begitu, sentuhan kreatif dalam desain map folder tidak perlu berupa sesuatu yang mencolok.
Salah satu sentuhan kreatif yang sering digunakan yaitu menggunakan efek emboss pada logo perusahaan. Selain itu, bisa menggunakan finishing khusus pada bagian tertentu map.
Bisa juga berkreasi dengan desain map folder. Misalnya dengan menambahkan elemen lokal.
6. Bandingkan Harga
Harga cetak map kantor bisa sangat bervariasi, menyesuaikan jenis bahan, desain, hingga finishing yang Anda pilih.
Tempat percetakan juga bisa menawarkan harga yang sedikit berbeda antara satu dengan yang lain. Sehingga ada baiknya untuk melakukan pembandingan harga terlebih dahulu.
Sebagai gambaran, harga cetak map folder berbahan kertas terbaru umumnya berada dalam kisaran Rp5.000 hingga Rp6.500.
Harga sebenarnya bisa jadi lebih tinggi atau rendah tergantung tarif tempat cetak. Selain itu, beberapa tempat percetakan menawarkan harga grosir yang jauh lebih terjangkau.
Jika berencana cetak map folder untuk perusahaan dalam jumlah besar, maka ada baiknya memesan secara grosir.
7. Pilih Percetakan Terpercaya
Mengingat map folder termasuk corporate identities, maka sangat penting untuk memastikan kualitas hasil jadinya bagus. Hal ini membuat percetakan terdekat belum tentu menjadi opsi terbaik untuk membuat map folder.
Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu sebelum memilih percetakan. Caranya cukup mudah sebab sekarang kebanyakan percetakan memiliki website dan media sosial yang bisa Anda cek.
Apabila tersedia, pastikan untuk membuka portofolio untuk melihat-lihat hasil jadi dari percetakan. Perhatikan kualitas hasil dan jenis produk yang sudah mereka cetak.
Meninjau portofolio memungkinkan Anda menemukan percetakan yang berkualitas sekaligus berpengalaman.
Hal berikutnya yang perlu dicek yaitu tahapan dan cara cetak map folder. Untuk hasil terbaik, pastikan memilih percetakan yang menggunakan teknik cetak presisi dan mesin berteknologi terbaru.
Tahap atau proses cetak juga termasuk poin yang perlu perhatian khusus. Pastikan memilih tempat cetak map folder yang bersedia memberi sampel terlebih dahulu sebelum produksi dalam skala besar.
Cetak Map Folder Murah dan Terpercaya
Mencari percetakan yang tepat untuk cetak map folder dapat menjadi hal yang menantang. Apalagi karena perusahaan perlu menemukan percetakan yang murah sekaligus berkualitas.

Oase Project bisa jadi opsi tepat bagi Anda yang mencari percetakan profesional yang memasang harga terjangkau. Percetakan ini mengandalkan tenaga berpengalaman dan mesin canggih untuk memberikan hasil terbaik.
Posting Komentar untuk "7 Tips Cetak Map Folder yang Bagus dan Profesional"
Posting Komentar